RAJA DAMAI LAHIR DI TENGAH KEGELISAHAN
Natal 24 Desember 2024
PRELUDE
(suasana hening dan lampu redup, diawali dengan solois menyanyikan KJ 121:1 – Dunia Kedinginan)
KJ 121:1 – Dunia Kedinginan
Syair: In The Bleak Midwinter, Christina Georgina Rosetti +/- 1872,
Terjemahan: H. A. Pandopo (bait 1-3), Yamuger (bait 4), 1981,
Lagu: Gustav Theodore Holst (1874 – 1934)
Kantoria:
Narator:
Dunia begitu dingin.
Rasa takut dan cemas terus mengiring.
Kekerasan terjadi, kesusahan membebani.
Tetapi itulah realitas hidup sesehari, yang perlu disadari.
Seringkali ‘ku bertanya, “Akankah hidupku selalu begini?”
Umat:
KJ 121:1 – Dunia Kedinginan
Dunia kedinginan, kaku membeku:
damai yang sejati tiada bertemu.
Wabah kekerasan, siksa tirani
sampai masa kini tidak berhenti.
BERHIMPUN
PANGGILAN BERIBADAH
PL:
Umat terkasih, di tengah berbagai kegelisahan yang dialami, mari kita berhimpun di hadirat-Nya menyambut kelahiran Sang Raja yang membawa kedamaian bagi dunia.
PROSESI (Berdiri)
Pelayan Firman dan pelayan ibadah melakukan prosesi saat KJ 109:1 dinyanyikan. Pelayan Firman kemudian meletakkan Alkitab di mimbar, setelah itu menuju ke rangkaian lilin Adven-Natal untuk menyalakan lilin Natal. Narasi penyalaan lilin dilakukan dari tempat rangkaian lilin Adven-Natal diletakkan.
KJ 109:1,2,5,6 – Hai Mari Berhimpun
Syair: “Adeste fideles/O Come All Ye Faithful”, John Francis Wade, 1751
Lagu: John Francis Wade, 1751
2.
Terang yang ilahi, Allah yang sejati,
t’lah turun menjadi manusia.
Allah sendiri dalam rupa insan!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
PENYALAAN LILIN KRISTUS
Pelayan Firman:
Yesus Sang Raja Damai telah lahir!
Dialah wujud cinta kasih Allah bagi dunia.
Umat:
Cahaya-Nya menerangi dunia yang gelap,
Hadir-Nya membawa ketentraman dalam jiwa.
(Pelayan Firman menyalakan lilin Natal)
5. Tanpa Musik (a-capella)
Cahaya abadi dari Allah Bapa
kentara berwujud di dunia:
Anak ilahi berbalutkan lampin.
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
6. Demi kita ini Ia sudah lahir.
Peluk Dia dalam iman teguh:
Cinta kasihNya patut kita balas
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu.
VOTUM
Pelayan Firman:
Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.
Umat: (menyanyikan)
Amin
do = d 4 ketuk
SALAM
Pelayan Firman:
Tuhan beserta saudara!
Umat:
dan beserta saudara juga!
REFLEKSI NATAL (Duduk)
(narasi dibacakan sambil diperagakan)
T1 :
Malam ini, aku tiba di saat yang menurutku, aku harus merenungkan kembali perjalanan hidupku.
T2 :
Sebagai manusia, aku benar-benar gelisah dan kerap bertanya,
“Akankah setiap hari selalu begini?
Aku bukannya tidak bersyukur Tuhan.
Hanya saja, kehidupan seperti ini membuatku lemah dan takut.
Hidupku hampa, seperti tak berguna.”
T3 :
Namun saat ini aku harus berkata:
“Hidup adalah anugerah yang harus aku lalui dengan penuh harapan.
Matahari selalu setia memancarkan sinarnya, yang seolah berkata:
“lupakanlah gelapnya malam yang berselimutkan kedinginan itu”.
T4 :
Dan aku tidak akan menyerah, masih ada cinta yang tulus dari orang-orang yang memandangku berharga yang membuat setiap detik yang kulewati bagai hadiah terindah dari sang pencipta.
T1 :
Aku pun mendengar janji dan harapan yang menggema, yang membangkitkan keberanian.
T2 :
Betlehem, Ya, dari Betlehem suara itu berasal. Di sanalah janji itu digenapi
T3 & 4 :
Mari datang dan rasakan kasih Allah yang besar!
Kehadiran-Nya, kelahiran-Nya membuat harapan selalu menyala.
NYANYIAN
KJ 94:1-4 – Hai Kota Mungil Betlehem
Syair: O Little Town of Betlehem, Phillips Brooks, 1868, Terjemahan: Yamuger,
1978, Lagu: Lewis Henry Redner, 1868
Perempuan:
Sebab bagimu lahir Mesias, Tuhanmu;
malaikatlah penjagaNya di malam yang teduh.
Laki-Laki:
Hai bintang-bintang fajar, b’ritakan Kabar Baik:
Sejahtera di dunia! Segala puji naik!
Kantoria:
Tenang di malam sunyi t’rang sorga berseri;
demikianlah karunia bagimu diberi.
Umat:
DatangNya diam-diam di dunia bercela;
hati terbuka dan lembut ‘kan dimasukiNya.
Umat:
Ya, Yesus, Anak Betlehem, kunjungi kami pun;
sucikanlah, masukilah yang mau menyambutMu.
Telah kami dengarkan Berita mulia:
Kau berserta manusia kekal selamanya.
PELAYANAN FIRMAN
DOA EPIKLESE (Duduk)
BACAAN PERTAMA
Lektor:
Bacaan pertama dari Yesaya 9:1-6
……
Demikianlah sabda Tuhan!
Umat:
Syukur kepada Allah!
ANTAR BACAAN
Mazmur 96
Syair: Juswantori Ichwan, berdasarkan Mazmur 96, Musik: Juswantori Ichwan
BACAAN KEDUA
Lektor:
Bacaan kedua dari Titus 2:11-14
(lektor membacakan Titus 2:11-14)
Demikianlah sabda Tuhan!
Umat:
Syukur kepada Allah!
BACAAN INJIL (Berdiri)
Umat (menyanyikan) :
Haleluya
Pelayan Firman:
Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Lukas 2:1-20
(Pelayan Firman membacakan Lukas 2:1-20)
Demikianlah Injil Yesus Kristus.
Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah
dan yang memeliharanya.
Umat : (menyanyikan)
Haleluya
KHOTBAH (Duduk)
Raja Damai Lahir di Tengah Kegelisahan
NYANYIAN RAJA DAMAI LAHIR
Contoh Lagu di Youtube klik di sini
SAAT HENING
Dilakukan tanpa ada suara apa pun
DOA SYAFAAT
T1 :
Mari berdoa,
Ya Allah, kami berdoa bagi setiap orang yang merasa gelisah akan masa depan di tengah dunia yang berubah dengan cepat.
Berikan mereka ketentraman hati agar mampu melanjutkan hidup dan tetap saling mengasihi
Umat :
Ya Allah, kabulkanlah doa kami.
T2 :
Ya Allah,
Kami berdoa bagi mereka yang merasa rapuh, karena gelisah akan ketaksempurnaan diri.
Tolonglah mereka menyadari bahwa Engkau mencipta semua orang dengan keunikan, dan berilah mereka kemampuan untuk menerima diri.
Umat :
Ya Allah, kabulkanlah doa kami.
T3 :
Kami berdoa bagi mereka yang enggan berkarya bagi kehidupan bersama.
Tolong mereka untuk menyadari anugerah yang Engkau berikan,
dan mengembangkannya untuk mendatangkan kebaikan bagi semua.
Umat :
Ya Allah, kabulkanlah doa kami.
T4 :
Kami berdoa bagi mereka yang ditindas dan dipinggirkan,
hiburkan dan kuatkanlah mereka melewati hari-hari pedih dan tak menyenangkan.
Pakailah kami, untuk menjadi teman ziarah dan menolong mereka
Umat :
Ya Allah, kabulkanlah doa kami.
Pelayan Firman :
Kami berdoa di dalam nama Tuhan Yesus yang kelahiran-Nya kami rayakan hari ini.
Umat :
Amin
PELAYANAN PERSEMBAHAN
PENGANTAR PERSEMBAHAN
Penatua :
Umat terkasih, marilah kita bawa persembahan sebagai ungkapan syukur atas kelahiran-Nya yang membawa kedamaian.
Ikutilah teladan para majus yang ditulis dalam Matius 2:11 menyatakan:
”Mereka masuk ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, dupa dan mur.”
(Pengantar persembahan dapat ditambahkan dengan petunjuk kepada umat untuk memberikan persembahannya sesuai dengan kebutuhan
masing-masing jemaat)
NYANYIAN KJ 127:1-4 – Kandang Domba Itu Rumah-Nya
Syair dan lagu: See Him Lying on a Bed of Straw (Calypso Carol), Michael A.
Perry, 1969, Terjemahan: Yamuger, 1981, (c) M. A. Perry & S. K. Coates
2. Bintang indah, hai tunjukkanlah di mana Yesus dan palunganNya.
Hai gembala, bangun segera menengok Jurus’lamatmu. (Refrain)
3. Hai malaikat, pujilah terus kemuliaan Allah yang kudus.
Bayi itulah Sang Penebus dan Jurus’lamat dunia. (Refrain)
(Berdiri)
4. Aku kaya oleh miskinMu, selamat oleh hidup suciMu,
‘ku dibasuh oleh darahMu, bahagia oleh salibMu. (Refrain)
DOA PERSEMBAHAN
Penatua :
Mari berdoa.. (jeda sejenak)
Bapa Maha Pengasih, dalam keheningan malam ini, kami bersyukur atas penyertaan-Mu dalam hidup kami.
Kami dapat terus melangkah sebab selalu ada pengharapan baru yang Engkau berikan kepada kami.
Kehadiran-Mu memberikan kedamaian bagi kami yang senantiasa bergumul dengan kegelisahan.
Terima kasih Tuhan, saat ini kami datang ke hadirat-Mu membawa syukur dan persembahan kami.
Berkatilah setiap orang yang mengelolanya.
Kiranya persembahan ini dapat menjadi berkat dan berguna bagi pelayanan gereja-Mu.
Mampukan kami untuk memberikan hidup kami menjadi alat kasih-Mu, merangkul sesama dan menghadirkan damai-Mu di tengah kegelisahan.
Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa.
Umat :
Amin
LITURGI CAHAYA LILIN (Duduk)
Pelayan Firman:
Dunia begitu gelap, rusuh dan resah seakan menetap.
Banyak orang haus merindu dilegakan;
Banyak orang papa merindu dicukupkan;
Banyak orang kesepian merindu dihiburkan.
Syukurlah, Sang Raja lahir membawa kedamaian.
Kegelisahan mungkin tidak berakhir, tapi kasih-Nya terus mengalir menentramkan.
(Ketika ”Bersinarlah di Hati Kami” mulai dinyanyikan, lampu dipadamkan dan Pelayan Firman
mengambil api dari lilin Natal dan membagikan api lilin tersebut kepada para petugas.
Di bait kedua, api lilin mulai dibagikan kepada umat)
Bersinarlah Di Hati Kami
Syair dan lagu: Christ, Be Our Light; Bernadette Farrell, 1993
Pelayan Firman :
Di malam yang kudus ini, marilah kita menghayati Sang Raja Damai yang telah lahir, membawa kedamaian di tengah kegelisahan.
NYANYIAN (Berdiri)
KJ 92:1-3 – Malam Kudus
“Stille Nacht,helilige Nacht/Silent Night”, Joseph Mohr 1818, Terj. Yamuger-Pan.
Lit. K. A 1980 /Franz Xaver Gruber 1818. Choral Arr: David T. Clydesdale.
2. Malam kudus, sunyi senyap.
Kabar Baik menggegap;
bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:
“Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!”
3. Malam kudus, sunyi senyap.
Kurnia dan berkat tercermin bagi kami terus
di wajahMu, ya Anak Kudus,
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.
DOA NATAL
(Pelayan Firman memimpin doa Natal. Seusai doa, PF mematikan lilin diikuti oleh umat.
Lampu ruang ibadah kembali dinyalakan)
PENGUTUSAN
Pelayan Firman :
Sang Raja lahir membawa kedamaian,
sambutlah kelahiran-Nya dengan sukacita
tinggikan dan muliakan nama-Nya!
NYANYIAN KJ 101:1-5 – Alam Raya Berkumandang
Syair: Les anges dans nos campagnes/Angels We Have Heard on High, Nyanyian
Natal Prancis abad ke-18, Terjemahan: Yamuger/Pan. Lit. K. A. J., 1980, Lagu: Prancis abad ke-18.
Perempuan :
Hai gembala, kar’na apa sambutan ini menggegar?
Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar?
Bersama :
Glo … ria, in excelsis Deo!
Glo … ria, in excelsis Deo!
Laki-laki :
Sudah lahir Jurus’lamat itu berita lagunya.
Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan padaNya.
Bersama :
Glo … ria, in excelsis Deo!
Glo … ria, in excelsis Deo!
Bersama :
Ikutilah, hai gembala, nyanyian sorga yang merdu;
Mainkan suling dan rebana dan bersyukur di hatimu!
(Acapella)
Bagian ini dinyanyikan a-capella (tanpa musik) dan umat dapat diundang
bertepuk tangan ritmis mengiringi bagian a-capella ini. Contoh tepuk tangan dapat
dilihat di link berikut ini: https://bit.ly/TepukTanganRitmisKJ101)
Glo … ria, in excelsis Deo!
Glo … ria, in excelsis Deo!
Bersama: (Modulasi)
Mari, kita pun ke sana untuk melihat Putera.
Mari, kita persembahkan suara dan hati padaNya!
Glo … ria, in excelsis Deo!
Glo … ria, in excelsis Deo!
PENGUTUSAN
Pelayan Firman :
Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!
Umat :
Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan
Pelayan Firman :
Jadilah saksi Kristus!
Umat :
Syukur kepada Allah!
Pelayan Firman :
Terpujilah Tuhan!
Umat :
kini dan selamanya.
BERKAT
Pelayan Firman :
Kiranya kasih Allah Bapa melingkupimu.
Kiranya kelahiran Yesus Sang Raja Damai memberikan sukacita di tengah hidupmu.
Kiranya pertolongan Roh Kudus memampukanmu untuk melangkah.
Berkat dari Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus menyertaimu dari sekarang sampai selama-lamanya.
Umat (menyanyikan) :
Haleluya, Amin (2x)