KEBANGKITAN-NYA MEMBERANIKANKU MELANGKAH DALAM KETIDAKPASTIAN

Paskah – 09 April 2023

BERHIMPUN

NARASI PASKAH

Suasana redup, instrumen lagu PKJ 90 ”Siapa yang Kau Cari” – ada visualisasi kubur – sorot lampu ke kubur. Narator kemudian membacakan narasi Paskah.

Narator:

Pagi itu, menjadi pagi yang membawa duka
Duka … karena para perempuan yang datang ke kubur Yesus
mendapati batu sudah terguling.
Kemana gerangan mayat Yesus?
Apakah hilang?
Atau … dicuri orang?
Di tengah kebimbangan akan beragam pertanyaan
Mereka diteguhkan melalui sebuah jawaban “Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit” Inilah sukacita Paskah Janji-Nya sungguh nyata
Ia bangkit dari yang mati!
Ia bangkit dari yang mati!

NYANYIAN

PKJ 90 Siapa yang Kau Cari

1.
“Siapa yang kau cari?”
“Yesus Tuhanku!”
“Yang Hidup yang kaucari,
kubur bukan tempatNya!”

Refrein:
Di dalam pertarungan kuasa maut dipatahkan,
ingatlah, Yesus berjanji; Ia bangkit dari yang mati.
bangkit dari yang mati.

2.
“Yang ingin kau jumpai?”
“Yesus, Tuhanku!”
“Tuhanmu sudah bangkit,
kubur bukan tempatNya!”

PANGGILAN BERIBADAH

Penatua:
Umat Tuhan,
Yesus sudah bangkit!
Kuasa maut dipatahkan-Nya!
Kubur bukan tempat-Nya lagi!

Umat:
Ya, Yesus sudah bangkit
Bersoraklah bagi-Nya!

Penatua:
Inilah janji-Nya bagi kita
Bangkit dari kematian,
memberanikan kita melanjutkan kehidupan
Melangkah dalam ketidakpastian!

Umat:
Ya, Yesus sudah bangkit
Bersoraklah bagi-Nya!

Penatua:
Bersyukurlah kepada-Nya
Biarlah bumi, sorga bergema
Menyambut kebangkitan-Nya!

Umat:
Haleluya! Haleluya! Haleluya!

PROSESI   (Berdiri)

NYANYIAN

KJ 188:1,2,4,5  Kristus Bangkit Soraklah

Syair: Christ the Lord is Risen Today, Charles Wesley, 1739,
Terjemahan: Yamuger, 1979, Lagu: Lyra Davidica, 1708,

1. dinyanyikan bersama

Kristus bangkit! Soraklah: Haleluya!
Bumi, sorga bergema: Haleluya!
Berbalasan bersyukur: Haleluya!
Muliakan Tuhanmu! Haleluya!

2. Kantoria

Karya kasihNya genap, Haleluya!
kemenanganNya tetap. Haleluya!
Surya s’lamat jadi t’rang, Haleluya!
takkan lagi terbenam. Haleluya!

3. dinyanyikan bersama bersahut-sahutan

Perempuan: Hidup Raja mulia
Laki-laki: Haleluya!
Perempuan: Kita s’lamat olehNya.
Laki-laki: Haleluya!
Laki-laki: Maut, di mana jayamu?
Perempuan: Haleluya!
Laki-laki: Kubur, mana kuasamu?
Perempuan: Haleluya!

4.dinyanyikan bersama

Hai tinggalkan maut kelam; Haleluya!
ikut Dia yang menang! Haleluya!
Bangkitlah, manusia, Haleluya!
dalam kebangkitanNya! Haleluya!

VOTUM

Pelayan Firman:
Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan,
yang menjadikan langit dan bumi.

Umat : (menyanyikan)
Amin

SALAM

Pelayan Firman:
Sukacita dan damai sejahtera Kristus
menyertai Saudara sekalian!

Umat:
dan beserta saudara juga!

NARASI REFLEKSI    (Duduk)

PL:
Selamat hari Paskah Umat Tuhan!
Paskah adalah sebuah peristiwa iman
Kristus telah bangkit dan menang atas kematian
Kebangkitan-Nya menghapuskan kekhawatiran
dan kesedihan
Kebangkitan-Nya memberi keberanian
untuk melangkah dalam ketidakpastian
Namun dalam perjalanannya,
Kerap kita masih terbelenggu oleh
kekhawatiran, kesedihan bahkan ketidakpastian
menjalani hidup ini…
Dengan kerendahan hati mari kita berdoa
memohon Tuhan memulihkan kita.

(Jeda sejenak)

Di tengah beragam rasa
karena ketidakpastian dalam hidup ini,
hanya satu hal yang pasti
Engkau menopang kami.
Rahmat-Mu meraih kami,
membuat kami merasa aman
memberi kami pengharapan.
Di tengah rasa gentar
karena gelapnya situasi yang kami hadapi,
kuasa Tuhan sungguh nyata
melalui kehadiran Sang Terang
yang membawa keselamatan.
Karenanya kami datang dalam doa,
Mensyukuri anugerah Tuhan
yang menebus dan memulihkan.
Dalam kerendahan hati
kami datang memuliakan
Sang Bapa, Anak, dan Roh Kudus.

Umat:
Amin

NYANYIAN
Tuhanlah Kes’lamatanku

Syair & Melodi: “The Lord is My Salvation”, Nathan Nockels, Honas Myrin, Keith & Kristyn Getty. Terjemahan: Juswantori Ichwan (dengan perubahan)

1.Solis
Rahmat Tuhan meraihku, dari samud’ra menderu
Ku ditaruh di tempat aman, Tuhanlah kes’lamatanku.

2.Solis
Tak ‘ku gentar masa gelap, kuasa-Nya ‘kan menopangku
‘Kan ku lihat datangnya terang, Tuhanlah kes’lamatanku.

Refrein: Bersama-sama
Siapakah seperti Yesus, yang bangkit, jaya atas maut?
‘Ku ditebus, dipulihkan-Nya, Tuhanlah ke’slamatanku.

3.Solis
Di dalam Dia harapanku, yang menggenapi janji-Nya
Kabut sirna, berganti cerah, Tuhanlah kes’lamatanku.

4.Solis
Kala meratap, menanti, di masa duka dan sepi
Anug’rah-Nya meliputiku, Tuhanlah kes’lamatanku.

Refrein: Bersama-sama
Siapakah seperti Yesus, yang bangkit, jaya atas maut?
‘Ku ditebus, dipulihkan-Nya, Tuhanlah ke’slamatanku.

5.Solis
Kelak di akhir hayatku, kubur bukan tujuanku
Dia yang bangkit, membangkitkanku, Tuhanlah ke-s’lamatanku.

Refrein: Bersama-sama
Siapakah seperti Yesus, yang bangkit, jaya atas maut?
‘Ku ditebus, dipulihkan-Nya, Tuhanlah ke’slamatanku.

Coda:
Dimuliakanlah Sang Bapa. Dimuliakan Put’ra-Nya.
Dimuliakanlah Roh Kudus. Tuhanlah kes’lamatanku!
Dimuliakanlah Sang Bapa. Dimuliakan Put’ra-Nya.
Dimuliakanlah Roh Kudus. Tuhanlah kes’lamatanku!
Tuhanlah kes’lamatanku!

PELAYANAN FIRMAN

DOA EPIKLESIS

BACAAN PERTAMA

Lektor:
Bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 10:34-43
(Setelah pembacaan) Demikianlah sabda Tuhan!

Umat:
Syukur kepada Allah!

ANTAR BACAAN

Mazmur 118:1-2, 14-24

Refrein:
Bersyukurlah pada Tuhan kar’na Ia baik
Bahwa sanya untuk s’lamanya kasih setia-Nya
Bersyukurlah pada Tuhan kar’na Ia baik
Bahwa sanya untuk s’lamanya kasih setia-Nya

1
Tuhan itu kekuatanku dan mazmurku
Ia sungguh t’lah menjadi kes’lamatanku
Sorak-sorai kemenangan sudah menggema
Menggema dari kemah orang benar
“Tangan Tuhan melakukan keperkasaan
Meninggikan orang-orang yang benar!”

Refrein:
Bersyukurlah pada Tuhan kar’na Ia baik
Bahwa sanya untuk s’lamanya kasih setia-Nya
Bersyukurlah pada Tuhan kar’na Ia baik
Bahwa sanya untuk s’lamanya kasih setia-Nya

2
Aku tidak akan mati, tapi hidup
dan ku akan menc’ritakan karya-karya-Mu
Tuhan t’lah menghajar aku dengan keras
tapi Ia tak serahkan ku pada maut
Bukakan ku pintu gerbang kebenaran-MU
Aku ingin masuk untuk bersyukur.

Refrein:
Bersyukurlah pada Tuhan kar’na Ia baik
Bahwa sanya untuk s’lamanya kasih setia-Nya
Bersyukurlah pada Tuhan kar’na Ia baik
Bahwa sanya untuk s’lamanya kasih setia-Nya

3
Ini pintu gerbang Tuhan, puji Tuhan
Orang benar akan masuk ke dalamnya
Aku bersyukur pada-Mu, Kau menjawabku
dan telah menjadi kes’lamatanku
Batu yang sudah di buang tukang bangunan
kini sudah jadi batu penjuru

Refrein:
Bersyukurlah pada Tuhan kar’na Ia baik
Bahwa sanya untuk s’lamanya kasih setia-Nya
Bersyukurlah pada Tuhan kar’na Ia baik
Bahwa sanya untuk s’lamanya kasih setia-Nya

4
Hal ini telah terjadi dari Tuhan
Suatu perbuatan ajaib di mata kita
Ini hari yang dijadikan Tuhan
Bersoraklah dan bersuka kar’nanya

Refrein:
Bersyukurlah pada Tuhan kar’na Ia baik
Bahwa sanya untuk s’lamanya kasih setia-Nya
Bersyukurlah pada Tuhan kar’na Ia baik
Bahwa sanya untuk s’lamanya kasih setia-Nya

BACAAN KEDUA

Lektor Bacaan kedua dari surat Kolose 3:1-4
(lektor membacakan Kolose 3:1-4)
Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!

BACAAN INJIL (Berdiri)

PF :
Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Yohanes 20:1-8
(Pelayan Firman membacakan Yohanes 20:1-8)
Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya.

Umat : (menyanyikan)
Hale, Hale, Haleluya

KHOTBAH (Duduk)

Kebangkitan-Nya Memberanikanku Melangkah dalam Ketidakpastian

SAAT HENING

Dilakukan tanpa ada suara apa pun

SAKRAMEN BAPTIS KUDUS DAN PENGAKUAN PERCAYA

PF :
Kini akan dilayankan baptisan kudus dan pengakuan percaya. Baptisan kudus dilayankan bagi Saudara-saudara yang telah menyatakan imannya untuk dibaptiskan, sesuai dengan titah Tuhan Yesus Kristus dalam Injil Matius 28 : 19 – 20a “… pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.”
Baptisan Kudus adalah tanda dan meterai yang kelihatan atas perjanjian kekal yang diikat Allah dengan umatNya dan yang menjadikan kita anak-anak Allah, untuk memberikan suatu kehidupan baru yang bersih dari dosa dengan mempersatukan kita dalam kematian dan kebangkitan Yesus Kristus yaitu gereja yang kudus dan am.

Pengakuan Percaya dilayankan bagi Saudara-saudara yang pada waktu masih anak-anak telah menerima sakramen baptisan kudus. Saat ini, setelah mereka dewasa, mereka sendiri, dengan pertolongan Roh Kudus, akan menyatakan pengakuan percaya mereka di hadapan Tuhan dan Jemaat-Nya. Melalui pengakuan percaya, mereka menjadi anggota dewasa dari Tubuh Kristus untuk secara penuh berperanserta mengerjakan misi Allah, dengan mewujudkan persekutuan serta melaksanakan kesaksian dan pelayanan.

DOA SYUKUR

PERNYATAAN IMAN

PF:
Saudara-saudara yang akan dibaptis, mengaku percaya, saya minta untuk berdiri. Nyatakanlah iman Saudara, dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini:

  • Percayakah Saudara kepada Allah Bapa, Pencipta dan Pemelihara kita; kepada Yesus Kristus, Anak-Nya, Tuhan dan Juruselamat kita; dan kepada Roh Kudus yang membarui hidup kita?
  • Apakah Saudara dengan tulus hati dan dengan segenap jiwa berjanji memegang pengakuan ini dengan meninggalkan hidup lama, hidup mengikut Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan menjadi saksi-Nya?
  • Apakah Saudara percaya bahwa Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah Firman Allah yang menunjukkan jalan keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus?
  • Apakah Saudara dengan sungguh-sungguh ingin menjadi anggota gereja Tuhan dan bersedia menerima tugas pengutusan-Nya, yaitu dengan setia mengambil bagian dalam mewujudkan persekutuan serta melaksanakan pelayanan dan kesaksian?
  • Apakah Saudara berjanji untuk menerima dan menaati ajaran dan Tata Gereja GKI?

Apakah jawaban Saudara ….. (nama calon)

(PL menyebutkan nama calon satu persatu dan mereka menjawab satu persatu).

Calon : Ya, saya percaya dan berjanji.

PENGAKUAN IMAN RASULI   (Berdiri)

Penatua:
Marilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini, dan masa depan, mengingat janji baptisan kita dengan mengikrarkan pengakuan iman rasuli: …

BAPTISAN DAN PENGAKUAN PERCAYA    (Duduk)

(Daftar nama mereka yang dibaptis dan mengaku percaya dapat dilihat di sini)

(Calon diminta maju ke depan satu per satu dan berlutut)

(Bagi mereka yang dibaptis)

PF ……………… (nama calon), aku membaptiskan engkau dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Amin.

(Percikan dilakukan sekali)

(Mereka yang baru dibaptis kembali ke tempat duduk)

(Bagi mereka yang mengaku percaya)

PF :
Ya Allah, teguhkanlah hambaMu ……. (nama calon), dengan anugerahMu, supaya ia bertambah setia melayani Engkau, dan setiap hari bertumbuh dalam Roh hingga kelak menghadap Tuhan dengan tiada bercacat cela dan dipersatukan dengan jemaat Yesus Kristus dalam hidup kekal.

(Mereka yang sudah mengaku percaya kembali ke tempat duduk)

(Sesudah semuanya selesai, pendeta meminta mereka semua berdiri, lalu mengucapkan berkat)

PF :
Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil Saudara dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, melengkapi, meneguhkan, menguatkan, dan mengokohkan Saudara. Dialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin.

(Umat berdiri, sementara itu penumpangan tangan berlanjut)

Umat : (Menyanyikan doksologi menurut Kidung Jemaat 303-A)
Pujilah Khalik semesta, sumber segala kurnia;
Surga dan bumi, puji t’rus Sang Bapa, Putra, Roh Kudus!
Amin

PESAN BAGI JEMAAT

PF :
Jemaat Tuhan yang berbahagia, terimalah saudara-saudara ini sebagai sesama anggota tubuh Kristus dan pewaris Kerajaan Allah dengan penuh kasih sayang. Saling merawatlah, saling memeliharalah, dan saling menegurlah, supaya dalam kesatuan jemaat karya Allah nampak nyata.

DOA SYAFAAT (Duduk)

Satu pokok doa terdiri dari 2-3 kalimat singkat. Setiap pokok doa diakhiri secara responsorial:

PF :
Ya Kristus yang bangkit,
Umat Dengarkanlah doa kami

PELAYANAN PERSEMBAHAN

PENGANTAR

Penatua :
Atas sukacita Paskah yang kita rayakan bersama, marilah
memberikan persembahan yang terbaik untuk Tuhan. Firman Tuhan dalam I Korintus 15: 57 menyatakan:
”Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita”.
(Pengantar persembahan dapat ditambahkan dengan petunjuk kepada umat untuk memberikan persembahannya sesuai dengan kebutuhan masing-masing jemaat)

NYANYIAN

PKJ 91:1-2 – Tuhan T’lah Bangkit

1
Tuhan t’lah bangkit, Haleluya!
Bersukacita, Haleluya!
Dengarlah suara dari sorga:
Kristus t’lah bangkit, Haleluya!
Hai manusia, dengar Tuhanmu,
pujilah Dia yang menebusmu.
Bersorak-sorak dan bergemar:
Kristus t’lah bangkit, Haleluya!

2
Pujilah Dia, Haleluya!
yang disalibkan, Haleluya!
Dosamu ditebus olehNya
untuk selama-lamanya.
Dosa terhapus oleh darahNya.
Dalam kasihNya ‘kubahagia!
Mari bersyukur dan pujilah:
Kristus t’lah bangkit, Haleluya!

DOA PERSEMBAHAN (Berdiri)

Penatua :
Mari berdoa… (jeda sejenak)
Kristus yang bangkit
kami datang ke hadapan-Mu
menyatakan syukur atas karya kasih-Mu
yang memberikan kemenangan
sehingga kami memiliki keberanian
untuk melanjutkan kehidupan.
Rasa syukur inilah yang kami hayati
ketika memberikan persembahan saat ini.
Kiranya persembahan ini dapat digunakan
untuk untuk melayani umat-Mu dan
sesama di sekitar kami.
Inilah doa kami,
di dalam nama Tuhan Yesus kami bersyukur
Umat Amin.

SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS

PENGANTAR (Duduk)

PF :
Saat ini kita bersama-sama merayakan perjamuan kudus karena Tuhan Yesus Kristus sendiri yang menetapkan dan mengundang kita untuk melakukannya. Perjamuan Kudus ini diperuntukkan bagi saudara-saudara yang telah dibaptis dan mengaku percaya. Dengan penuh sukacita kami juga menyambut Saudara-saudara yang berasal dari gereja lain yang bersedia dan siap untuk merayakan perjamuan kudus bersama dengan kami saat ini.
Agar perjamuan kudus ini sungguh menjadi berkat, selayaknyalah kita memeriksa diri masing-masing di hadapan Tuhan. Apakah kita hidup dalam damai dengan Allah? Apakah kita hidup dalam damai dengan sesama: isteri atau suami, orangtua atau anak, dengan saudara-saudara, teman dan tetangga, dan dengan siapa pun yang kita jumpai dalam kehidupan kita?
Di dalam ketidaksempurnaan kita, Allah menyucikan kita dari segala dosa, membarui hidup kita, memampukan kita menjadi saksi kasih Kristus melalui hidup kita, dan melayakkan kita untuk merayakan perjamuan kudus saat ini.

PENGARAHAN HATI

PF Marilah kita mengarahkan hati kepada Tuhan
Umat Kami mengarahkan hati kepada Tuhan
PF Marilah kita bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.
Umat Sungguh layak bersyukur kepada-Nya.

DOA SYUKUR – PREFASI DAN SANCTUS-BENEDICTUS

PF :
Ya Allah yang kudus kami bersyukur kepada-Mu. Karya agungMu nyata di dalam hikmat dan kasihMu. Engkau membentuk kami serupa dengan gambarMu. Ketika dosa dan pemberontakan menjauhkan kami daripadaMu, Engkau tidak membiarkan kami dalam kuasa maut. Dalam anugerahMu, engkau datang menolong kami. Engkau memanggil kami, mengikat perjanjian dengan kami, lewat nabi-nabiMu, engkau mengajarkan kami tentang pengharapan akan keselamatan. Ketika tiba saatnya, Engkau mengirim Anak-Mu, Yesus Kristus, untuk menjadi Jalan, Kebenaran, dan Hidup bagi kami.
Kemuliaan-Mu kami agungkan, dalam paduan suara bersama para malaikat yang tak henti-hentinya menyanyi:

Umat : (menyanyikan)

KJ 310 – Kudus, Kudus, Kuduslah

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Mahakuasa!
Sorga dan bumi penuh kemuliaanMu!
Hosana di tempat yang mahatinggi!
Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!
Hosana di tempat yang mahatinggi!

PENETAPAN PERJAMUAN KUDUS

PF :
Kita bersyukur karena Bapa Yang Mahakudus senantiasa menyertai kita, dan Kristus mengundang kita untuk mengambil bagian dalam perjamuan kudus ini. Kita yakin bahwa Roh Kudus telah dicurahkan atas kita sehingga dengan iman, kita mengalami kehadiran Kristus bersama kita di sini.
Kristus, yang pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti …. (Pendeta mengambil roti) dan sesudah itu Ia mengucapkan syukur atasnya.
Ia memecah-mecahkannya dan berkata, “Inilah Tubuh-Ku yang kuserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!”.
Kristus, yang juga mengambil cawan, sesudah makan… (Pendeta mengambil cawan), lalu berkata, “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku. Perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!”

Umat :
Kematian Kristus kita wartakan!
Kebangkitan Kristus kita rayakan!
Kedatangan Kristus kita nantikan!

PERINGATAN AKAN KRISTUS

PF :
Pada saat ini kita hadir dalam peristiwa karya kasih Allah yang menyelamatkan dunia: kelahiran dan kehidupan Kristus, Anak-Nya di antara manusia, pembaptisan-Nya, perjamuan malam ter-akhir bersama murid-murid-Nya, kematian-Nya. Kita memberita-kan kebangkitan Kristus dan kenaikan-Nya ke sorga dalam kemuliaan, di mana Ia berdoa bagi dunia. Kita merindukan kedatangan Kristus kembali pada akhir zaman untuk menggenapi segala sesuatu. Maka sebagai persekutuan yang dipersatukan dengan dan dalam Kristus, kita mengingat pengorbanan Kristus yang menyelamatkan, yang dikaruniakan kepada umat manusia di semua tempat.

Umat :
Terpujilah Kristus!

PF :
Ketika kita mengambil bagian dalam perjamuan kudus ini, Roh Kudus menolong kita sehingga kita dipersatukan dalam Kristus menjadi satu tubuh dan satu roh, dan menjadi persembahan yang hidup bagi Allah.

Umat :
Terpujilah Roh Kudus!

PF :
Melalui Kristus, dengan Kristus, dalam Kristus, semua hormat dan kemuliaan bagi Allah Bapa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, sekarang dan selamanya.

Umat :
Terpujilah Bapa, Anak, dan Roh Kudus!

DOA BAPA KAMI (Berdiri)

Pelayan Sakramen memimpin Doa Bapa Kami

SALAM DAMAI

PF :
Tuhan telah mengampuni dan mempersatukan kita. Oleh karena itu marilah kita hidup dalam damai dan pengampunan. Damai Tuhan besertamu!

Umat :
Dan besertamu juga!
(umat saling mengatupkan tangan sambil mengucapkan satu kepada yang lain:
“Damai Tuhan besertamu!”)

PEMECAHAN ROTI DAN PENUANGAN AIR ANGGUR (Duduk)

PF : (Sambil memecah-mecahkan roti)
Roti yang dipecahkan ini adalah persekutuan dengan tubuh Kristus.
(Sambil menuangkan air anggur ke cawan lalu mengangkat cawan)
Cawan minuman syukur ini adalah persekutuan dengan darah Kristus.
Ambillah!

PEMBAGIAN ROTI DAN AIR ANGGUR

Penatua membagikan roti dan air anggur ke umat

MAKAN DAN MINUM BERSAMA

PF :
Umat yang ada di ruangan ini maupun di rumah masing-masing, Ingat dan percayalah,
bahwa tubuh Tuhan kita, Yesus Kristus telah diserahkan bagi keselamatan dunia!
Makanlah! (umat memakan roti bersama-sama)

PF :
Ingat dan percayalah,
bahwa darah Tuhan kita, Yesus Kristus,
telah dicurahkan bagi keselamatan dunia!
Minumlah! (umat meminum anggur bersama-sama)

UNGKAPAN SYUKUR (Berdiri)

PF :
Pujilah TUHAN, hai jiwaku!

Umat :
Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!

PF :
Pujilah TUHAN, hai jiwaku,

Umat :
dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!

PF :
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu,

Umat :
yang menyembuhkan segala penyakitmu,

PF :
Dia yang menebus hidupmu dari lubang kubur,

Umat :
yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,

PF :
Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan,

Umat :
sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.
(Mazmur 103: 1-5)
(Meja perjamuan dapat dirapikan sesudah ungkapan syukur).

PENGUTUSAN

PF :
Yesus sudah bangkit! Kebangkitan-Nya memberanikan kita melangkah dalam ketidakpastian dan memberi hari esok yang penuh harapan. Maka junjunglah terus Kristus sebagai Penebus kita agar hidup kita berarti karena hidup-Nya!

NYANYIAN

PKJ 178 Allah Mengutus

1
Allah mengutus PutraNya Yesus,
Maha Pengasih, Maha Tabib;
Ia pun mati menebus kita,
pusara kosong bukti kebangkitanNya.

Refrein:
Kar’na Yesus hidup ada hari esok;
kar’na Dia hidup ‘ku tak gentar,
dan aku tahu hari esok di tanganNya
dan hidupku berarti kar’na hidupNya.

2
Bila hidupku kelak berakhir,
berakhir pula deritaku;
maut ditaklukkan hidup abadi
dan ‘ku disambut oleh Jurus’lamatku.

Refrein:
Kar’na Yesus hidup ada hari esok;
kar’na Dia hidup ‘ku tak gentar,
dan aku tahu hari esok di tanganNya
dan hidupku berarti kar’na hidupNya.

PENGUTUSAN

PL :
Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!

Umat :
Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan

PL :
Jadilah saksi Kristus!

Umat:
Syukur kepada Allah!

PL :
Terpujilah Tuhan!

Umat kini dan selamanya.

BERKAT

PF :
Kiranya cinta kasih Allah Bapa senantiasa melingkupimu dalam menjalani embara kehidupan,
Kiranya Yesus yang bangkit dari maut memberanikanmu untuk melangkah dalam ketidakpastian
Kiranya pertolongan Roh Kudus menuntunmu untuk terus membawa kehidupan
yang penuh harapan bagi sesama kini dan selamanya!

Umat : (menyanyikan)
Haleluya, Amin